Twitter

Klik Like/ikuti

Operasi Baris Elementer

Author Unknown - -
Home » » Operasi Baris Elementer

Untuk menentukan solusi dari SPL dilakukan dengan cara membentuk matrik yang diperluas/diperbesar dari SPL dan melakukan Operasi Baris Elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar tersebut. OBE ini didapatkan dalam suatu tahapan dengan menerapkan ketiga tipe operasi berikut untuk menghilangkan bilangan-bilangan tak diketahui secara sistematik.
  1. Kalikan persamaan dengan konstanta yang tak sama dengan nol.
  2. Pertukarkan dua persamaan tersebut.
  3. Tambahkan kelipatan dari satu persamaan bagi yang lainnya.
Karena baris (garis horisontal) dalam matriks yang diperbesar beresuaian dengan persamaan dalam sistem yang diasosiasikan dengan baris tersebut, maka ketiga operasi ini bersesuaian dengan operasi berikut pada baris matriks yang diperbesar.
  1. Kalikanlah sebuah baris dengan sebuah konstanta yang taksama dengan nol.
  2. Pertukarkanlah dua baris tersebut.
  3. Tambahkanlah perkalian dari satu baris pada baris yang lainnya.
Operasi-operasi ini dinamakan Operasi Baris Elementer (OBE).
Sifat-sifat matriks yang berbentuk eselon baris (row-echelon form) dan eselon baris tereduksi (reduced row-echelon form) :
  1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan taknol pertama dalam baris tersebut adalah 1. (kita namakan ini 1 utama).
  2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka semua baris seperti itu dikelompokkan berama-sama dibawah matriks.
  3. Dalam sebarang dua baris yang berurutan yang seluruhnya tidak terdiri dari nol, maka 1 utama dalam baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh kekanan dari 1 utama dalam baris yang lebih tinggi.
  4. Masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol di tempat lain.
Dikatakan matriks berada dalam bentuk eselon baris jika memiliki sifat 1, 2, dan 3. Prosedur untuk mereduksi menjadi eselon baris tereduksi disebut Eliminasi Gauss-Jordan. Jika memiliki keempat sifat tersebut, maka matriks tersebut berada dalam bentuk eselon baris tereduksi dan prosedurnya disebut Eliminasi Gauss.
Contoh 1 :
Carilah solusi dari persamaan dibawah ini dengan menggunakan OBE.
x + y + 2z = 9
2x + 4y – 3z = 1
3x + 6y – 5z = 0
Penyelesaian :
Ubah persamaan tersebut kedalam bentuk matriks yang diperbesar
\left[ \left.\begin{matrix}  1& 1& 2\\ 2& 4& -3\\ 3& 6& -5 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 9\\ 1\\ 0\end {array}\right]
kemudian gunakan OBE :
  1. baris kedua : B2 + (-2)B1,
    baris ketiga : B3 + (-3)B1,
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 1& 2\\ 0& 2& -7\\ 0& 3& -11 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 9\\ -17\\ -27\end {array}\right]
  2. baris kedua : B2 x (1/2),
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 1& 2\\ 0& 1& -7/2\\ 0& 3& -11 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 9\\ -17/2\\ -27\end {array}\right]
  3. baris ketiga : B3 + (-3)B2,
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 1& 2\\ 0& 1& -7/2\\ 0& 0& -1/2 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 9\\ -17/2\\ -3/2\end {array}\right]
  4. baris ketiga : B3 x 2,
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 1& 2\\ 0& 1& -7/2\\ 0& 0& 1 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 9\\ -17/2\\ 3\end {array}\right]
pada matriks terakhir ini dinamakan matriks berada dalam bentuk eselon baris. Dari matriks eselon baris ini dapat ditulis kedalam bentuk persamaan yang bersesuaian dengan matriks tersebut.
x + y + 2z = 9
y – 7/2 z = -17/2
z = 3
sehingga dengan mensubstitusikan z = 3 kedalam persamaan kedua, diperoleh y – 7/2(3) = -17/2 \Rightarrow y = 2. Setelah itu substisikan z dan y kepersamaan pertama, diperoleh x + 2 + 2(3) = 9 \Rightarrow x = 1.
Jadi, solusi dari persamaan diatas adalah x = 1, y = 2 dan z = 3.
Kita juga bisa mencari solusi persamaan tersebut dengan cara mengubah matriks tersebut sampai dalam bentuk matriks eselon baris tereduksi, hasil akhirnya akan sama. Misal matriks eselon baris tersebut kita ubah kedalam eselon baris tereduksi.
  1. baris kedua : B2 + (-7/2)B3,
    baris pertama : B1 + (-2B3),
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 1& 0\\ 0& 1& 0\\ 0& 0& 1 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 3\\ 2\\ 3\end {array}\right]
  2. baris pertama : B1 – B2,
    \left[ \left.\begin{matrix} 1& 0& 0\\ 0& 1& 0\\ 0& 0& 1 \end{matrix}\right| \begin {array}{r} 1\\ 2\\ 3\end {array}\right]
Dari matriks eselon baris tereduksi diatas diperoleh x = 1, y = 2 dan z = 3.