Definisi :
Jika u dan v adalah vektor-vektor di ruang-2 dan ruang-3 dan adalah sudut diantara u dan v, maka hasil kali titik (dot product) atau hasil kali dalam Euclidis (Euclidean inner product) u.v didefinisikan oleh
u.v =
artinya panjang vektor u dan didefinisikan sebagai = (jika di ruang-2) dan = (jika di ruang-3). Panjang sebuah vektor juga dikenal dengan nama norma. Secara geometris dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 1 : vektor pada ruang-2
Jika kita perhatikan, vektor u yang melalui titik asal tersebut membentuk segitiga siku-siku terhadap sumbu-x. Kita bisa memanfaatkan Rumus Pythagoras yaitu = u12 + u22 =
Gambar : vektor pada ruang-3.
Dengan memanfaatkan Rumus Phytagoras juga, diperoleh
= (OR)2 + (RP)2
= (RS)2 + (OS)2 + (RP)2
= (OQ)2 + (OS)2 + (RP)2
= u12 + u22 + u32
=
Penting untuk diketahui juga bahwa sifat – sifat pada perkalian titik vektor dibawah ini :
Misalkan u, v dan w adalah vektor di ruang-2 atau ruang-3 dan k adalah skalar, maka
-
v.v = yakni = (v.v)1/2
Bukti :
Karena vektor v berimpit dengan vektor v itu sendiri maka adalah sudut diantara v dan v adalah 00, diperoleh
v.v = cos
= cos 0
=
-
Jika u dan v adalah vektor – vektor taknol dan adalah sudut di antara kedua vektor tersebut, maka
lancip jika dan hanya jika u.v > 0
tumpul jika dan hanya jika u.v < 0
= jika dan hanya jika u.v = 0
Bukti :
Perlu diingat bahwa akan lancip jika dan hanya jika cos > 0, akan tumpul jika dan hanya jika cos < 0 dan akan = (siku-siku) jika dan hanya jika cos = 0
Karena > 0 dan > 0 serta berdasarkan Definisi Dot Product bahwa u.v = cos , maka u.v memiliki tanda sama dengan cos .
Karena 0 , maka sudut lancip jika dan hanya jika cos > 0, tumpul jika dan hanya jika cos < 0, dan = jika dan hanya jika cos = 0
-
u.v = v.u
Bukti :
u.v = (u1, u2, u3).(v1, v2, v3)
= (u1 v1 + u2 v2 + u3 v3)
= (v1 u1 + v2 u2 + v3 u3) [komutatif bil.riil]
= (v1, v2, v3).(u1, u2, u3)
= v.u
-
u.(v + w) = u.v + u.w
Bukti :
u.(v + w) = (u1, u2, u3).[(v1, v2, v3) + (w1, w2, w3)]
= (u1, u2, u3).(v1 + w1, v2 + w2, v3 + w3)
= (u1[v1 + w1] + u2[v2 + w2] + u3[v3 + w3])
= ([u1v1 + u1w1] + [u2v2+ u2w2] + [u3v3 + u3w3]) [distributif bil.riil]
= ([u1v1 + u2v2 + u3v3] + [u1w1 + u2w2 + u3w3])
= (u1v1 + u2v2 + u3v3) + (u1w1 + u2w2 + u3w3)
= u.v + u.w
-
k(u.v) = (ku).v = u.(kv)
Bukti :
k(u.v) = k[(u1, u2, u3).(v1, v2, v3)]
= k(u1 v1 + u2 v2 + u3 v3)
= (k[u1 v1] + k[u2 v2] + k[u3 v3])
= ([ku1]v1 + [ku2]v2 + [ku3]v3) [asosiatif bil.rill]
= (ku).v
= (u1[kv1] + u2[kv2] + u3[kv3]) [komutatif bil.riil]
= u.(kv)
-
v.v > 0 jika v 0 dan v.v = 0 jika v = 0
Bukti :
Karena v 0 berakibat = > 0, sehingga v.v = > 0
Karena v = 0 berakibat = = = 0, sehingga v.v = = 0
Sumber :
Anton, H., 1992, Aljabar Linier Elementer, Erlangga, Jakarta.
Anton, H. and Rorres, C., 2005, Elementary Linear Algebra with Applications, John Wiley & Sons, USA.